Keterlibatan Mahasiswa dan Alumni Pendidikan Seni Pertunjukan dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023

Posted on

PKN (Pekan Kebudayaan Nasional) merupakan gelaran dwitahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 2019 silam. Sejalan dengan semangat Merdeka Berbudaya yang digelorakan Kemendikbudristek, perhelatan PKN 2023 mengusung tema ‘Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan’. Tema ini merupakan cerminan dari pengembangan konsep lumbung padi dan praktik gotong royong yang berlaku di Indonesia.

Pekan Kebudayaan Nasional 2023 memberi ruang dan wadah untuk membuka pintu kesempatan kolaborasi bagi siapa saja, tidak terbatas pada medan seni dan kebudayaan, tapi juga pada banyak hal lain yang bersinggungan dengan dua aspek tersebut. Semangat Indonesia Melumbung untuk Melambung diharapkan bisa terus bergulir terlepas dari selesainya rangkaian PKN 2023 serta bisa menjadi energi yang terus menginspirasi pegiat, pelaku, serta seluruh masyarakat di seluruh Indonesia untuk terus berkolaborasi dan berkreasi.

Dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 ini, mahasiswa dan alumni Pendidikan Seni Pertunjukan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terlibat di dalamnya melalui karya Performance Art dari Putri Wartawati dan IyoNono yang bertema “Natas, Nitis, Netes”, yang merepresentasikan tentang perempuan dan proses menjadi seorang ibu dengan kondisi tubuh berubah drastis setelah melahirkan. Mahasiswa dan alumni yang terlibat adalah 1) Azmi Ibrahim (mahasiswa angkatan 2019) sebagai penata suara, 2) Ahmad Dimyati (alumni) sebagai asisten artistik , 3) Puri Putiraie (alumni) sebagai performer, 4) Andri Firmansyah (alumni) sebagai performer, 5) Dinda Ayu Asmara (alumni) sebagai pimpinan produksi.

Proses kreatif mereka kurang lebih 1 bulan dengan 5 kali pertemuan rehearsal di Umah Budaya Kaujon, dan 2 kali pertemuan rehearsal yang dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki, yang langsung dipimpin oleh pemilik karya, dan pelaksanaan presentasi karya nya dilaksanakan pada 27 Oktober 2023 lalu di Gedung Black Box, Produksi Film Negara.

Adapun 39 titik presentasi karya-karya yang terlibat lainnya tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Kepulauan Seribu. Mulai dari kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Galeri Nasional, Museum Kebangkitan Nasional, MBloc, PFN, Taman Suropati, Kampung Kali Pasir, Kelurahan Paseban, Kelurahan Galur, Pintu 6 Gelora Bung Karno, Taman Ismail Marzuki, Rubanah, Bundaran HI, Stasiun BNI City, Stasiun Palmerah, Gudskul, Pasar Cipulir, Kelurahan Ulujami, Blok M Square, Ateliar Ceremai, BKT Duren Sawit, Kongsi 8, Sanggar Anak Akar, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10, SMPN 195, Taman Mini Indonesia Indah, Kelurahan Penjaringan, Stasiun Tanjung Priok, Kampung Kranggan Bekasi, Grand Galaxy Park Bekasi, UIN Syarif Hidayatullah Tangerang, Stasiun Bogor, Taman Ekspresi Bogor, Alun-Alun Kota Bogor, dan Kelurahan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Editor: Dadang Dwi Septiyan