Himpunan Mahasiswa Seni (HIMASENI) Menyelenggarakan Pemilihan Akang Teteh Seni 2025

Posted on

Kegiatan Pemilihan Akang Teteh Seni merupakan sebuah inisiatif kreatif dari Himpunan Mahasiswa Seni atau HIMASENI Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan yang bertujuan untuk menggali potensi mahasiswa tidak hanya dalam bidang seni, tetapi juga dalam hal kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan menjadi representasi program studi secara holistik. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi dan eksplorasi jati diri mahasiswa dalam dunia seni pertunjukan.

Kegiatan ini berlangsung pada 31 Mei dan 1 Juni 2025. Sejak pagi hari, atmosfer kampus telah dipenuhi semangat antusias dari para peserta dan panitia. Tahapan kegiatan dimulai dari penyambutan peserta, sesi pembekalan singkat, hingga ke tahap-tahap inti seperti wawancara, penampilan bakat seni, dan penilaian kepribadian. Setiap peserta menunjukkan sisi keunikan dari diri mereka masing-masing.

Sesi wawancara berlangsung lebih dari sekadar tanya-jawab. Di sinilah peserta diuji dalam menyampaikan gagasan, sikap terhadap isu-isu budaya, serta pandangan mereka tentang peran seni dalam pendidikan. Jawaban-jawaban yang muncul mencerminkan keberagaman cara berpikir mahasiswa dan kedalaman refleksi mereka terhadap seni sebagai sarana perubahan sosial.

Banyak peserta mengaku bahwa kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran yang menyeluruh. Salah satu peserta, menyampaikan bahwa proses seleksi ini membuatnya lebih memahami nilai-nilai seni dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sebagai pertunjukan, tetapi juga sebagai media komunikasi dan identitas.

Sementara itu, penonton yang terdiri dari mahasiswa, alumni dan Dosen Pembina Himpunan Mahasiswa Seni, Dadang Dwi Septiyan, S.Pd., M.Pd., tampak terlibat aktif selama kegiatan berlangsung. Sorak sorai, tepuk tangan, dan komentar positif menunjukkan bahwa kegiatan ini benar-benar menghadirkan pengalaman yang mengesankan. Pada akhir kegiatan, dewan juri menetapkan dua mahasiswa terpilih sebagai Akang Teteh Seni 2025:

  • Chikal Putra Ardiansyah, Akang Seni Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan 2025

  • Selviani, Teteh Seni Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan 2025

Keduanya akan menjadi wajah program studi dalam kegiatan promosi, kerja sama antar institusi, dan kegiatan seni budaya kampus lainnya. Namun, lebih dari hasil akhir, kegiatan ini telah membuka ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan bahwa seni adalah pengalaman hidup yang mampu menyatukan kepekaan, intelektualitas, dan karakter.

Pemilihan Akang Teteh Seni 2025 bukan hanya ajang formalitas atau kompetisi biasa, namun sebuah kegiatan yang memberi ruang belajar dalam pembentukan makna, pencarian jati diri, dan pelembagaan nilai-nilai seni dalam konteks akademik dan sosial. Diharapkan kegiatan ini terus dilanjutkan dan dikembangkan, sebagai kontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang berbudaya, kreatif, dan reflektif.

Ditulis oleh: Dadang Dwi Septiyan