Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untirta Tampil Memukau di Pawai Budaya HUT Kota Serang ke-18: Promosikan Potensi Pendidikan Seni dan Budaya di Banten

Posted on

Serang, 6 Agustus 2025 — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-18 Kota Serang, Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), ambil bagian dalam gelaran Pawai Budaya yang digelar meriah di jantung Kota Serang. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk partisipasi akademik, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam mempromosikan kekayaan budaya lokal, potensi pendidikan seni, serta pariwisata daerah Banten, khususnya Kota Serang.

Dengan kebersamaan, rombongan para mahasiswa dan para dosen dari Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan tampil atraktif dalam balutan kostum tradisional khas Banten dan Nusantara. Ketua Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Alis Triena Permanasari, S.Sn., M.Pd., menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan bagian dari misi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. “Melalui pawai ini, kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan seni tidak sekadar tentang ekspresi artistik, tetapi juga sebagai wahana pelestarian identitas budaya dan pendorong kemajuan pariwisata daerah,” ujarnya.

Partisipasi Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untirta juga menjadi ajang promosi keunggulan akademik mereka dalam mendidik calon guru seni yang peka terhadap konteks budaya lokal. Melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan pelaku seni daerah, kegiatan ini mencerminkan sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan komunitas budaya dan pemerintah daerah.

Tak hanya itu, keberadaan Program Studi ini di tengah pawai budaya juga menyampaikan pesan penting: bahwa sektor pendidikan dan kebudayaan adalah elemen vital dalam pembangunan berkelanjutan. Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten memiliki potensi luar biasa dalam bidang seni tradisi, mulai dari kesenian rakyat, warisan budaya tak benda, hingga destinasi wisata berbasis budaya yang layak untuk terus diangkat ke ranah nasional maupun internasional.

 

Antusiasme masyarakat terhadap penampilan rombongan FKIP Untirta pun sangat tinggi. Banyak pengunjung yang menyambut hangat, mengabadikan momen, dan memberikan apresiasi atas tampilan yang memikat serta penuh makna. Hal ini membuktikan bahwa sinergi antara pendidikan dan budaya memiliki daya tarik yang kuat di ruang publik.

Melalui keterlibatan aktif ini, Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untirta menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mengembangkan dan mempromosikan seni pertunjukan yang berakar pada budaya lokal namun terbuka pada inovasi global. Sebuah langkah kecil namun berarti dalam perjalanan panjang merawat warisan dan membangun masa depan.

Ditulis oleh: Dadang Dwi Septiyan